Komponen Cooling System

 Komponen Cooling System

    Cooling system terdiri dari beberapa komponen, secara umum komponen – komponen cooling system terdiri dari : 

  1. Water pump
  2. Water jacket
  3. Water temperature regulator
  4. Radiator
  5. Pressure cap
  6. Saluran air (hose)

  • Water Pump
    • Water pump berfungsi memompakan cairan pendingin (coolant) supaya mengalir ke seluruh sistem pendingin dan menyerap panas yang timbul. Beberapa jenis water pump digerakkan langsung oleh gear yang berada pada front housing dan ada juga yang digerakkan oleh vee belt yang terhubung ke pully di bagian depan crankshaft

Gambar Water Pump https://www.amazon.com/CATERPILLAR-0R-8217-1354926-7C-4957-10R-0482/dp/B019JE33TC
  • Water Jacket
    • Saluran air yang terdapat di sekeliling block engine dan cylinder head disebut dengan water jacket. Normalnya seluruh saluran ini terisi dengan air dan menjaga bagian – bagian engine supaya memiliki temperatur yang seragam. Karena seluruh permukaan water jacket terdiri dari logam besi maka air sebagai media pendingin harus dicampur dengan zat kimia anti karat atau yang disebut Coolant Conditioner
Gambar Water Jacket https://blogberitaotomotifterupdate.blogspot.com/2019/05/fungsi-water-jacket-pada-mesin.html

    


  • Water Temperatur Regulator
    • Water temperature regulator atau yang disebut dengan thermostat berfungsi mengatur arah aliran coolant ke radiator. Pada saat kondisi engine dingin maka water temperature regulator akan menutup, sehingga coolant yang berasal dari engine tidak dapat mengalir ke radiator akan tetapi di bypass ke water pump. Hal ini akan membantu engine mencapai suhu operasi dengan cepat.
    • Ketika temperatur engine sudah panas dan mencapai suhu pembukaan regulator (regulator mulai terbuka pada suhu ± 81o C dan terbuka penuh pada suhu 92o C ) maka water temperature regulator akan membuka dan coolant mengalir dari engine menuju ke radiator untuk didinginkan.
Gambar thermostat https://www.agkits.com/caterpillar-regulator-thermostat-180-degree-9n5121-9n6341.aspx#.X9KHnlUzbIU

  • Radiator
    • Radiator selain sebagai wadah cairan pendingin ( coolant ) juga sebagai tempat meradiasikan panas yang berasal dari engine ke udara, pada radiator terdapat pipa – pipa kecil (core) yaitu tempat coolant mengalir dan pada bagian luarnya terdapat sirip – sirip (fin) yaitu tempat udara mengalir. 
    • Aliran udara diperoleh dari kipas (fan) yang digerakkan oleh vee belt atau fan motor.Ada dua jenis radiator yaitu :
      • Radiator Konvensional, jenis ini memiliki sebuah rangkaian fin dan core yang tergabung pada radiator.
      • Radiator Modular, jenis ini memiliki beberapa rangkaian fin dan core yang tergabung pada radiator. Keuntungan jenis ini adalah apabila terjadi kerusakan pada sejumlah rangkaian fin dan core maka cukup mengganti rangkaian yang rusak saja.

Gambar Radiator https://indonesian.alibaba.com/product-detail/caterpillar-3516b-radiators-for-sale-50037493306.html

  • Pressure Cap Radiator
    • Seringkali pressure cap radiator dianggap komponen yang kurang berguna pada cooling system, namun sebenarnya komponen ini mempunyai fungsi yang sangat penting. Pressure cap radiator mempunyai relief valve yang menjaga tekanan di dalam cooling system selalu lebih besar dari tekanan atmosphere.
    • Cooling system dibuat bertekanan dengan tujuan sebagai berikut :
      • Supaya aman beroperasi pada daerah ketinggian
      • Cooling system aman beroperasi pada suhu di atas suhu titik didih air yang normal. dengan adanya pressure cap radiator maka cairan pendingin tidak akan mendidih.
      • Dengan adanya tekanan pada cooling system maka gelembung udara yang dapat menyebabkan kavitasi relatif berkurang.
    • Pada umumnya pressure cap radiator memiliki relief valve yang sanggup menahan tekanan dari 7 Psi hingga 15 Psi. ketika suhu coolant naik, tekanan cooling system juga akan naik. Cairan pendingin akan memuai dan volumenya bertambah. Pada saat tekanan mencapai nilai pembukaan relief valve maka air dan udara yang bertekanan akan dibuang atau ditampung jika engine menggunakan reservoir. Proses ini berlangsung untuk mencegah terjadinya tekanan yang berlebihan pada cooling system.
    • Valve pada pressure cap juga mencegah kevacuman pada system, valve membuka ketika tekanan di sistem lebih rendah 1 Psi di bawah tekanan atmosphere dan membiarkan udara masuk ke dalam sistem atau coolant yang ditampung pada reservoir kembali masuk ke radiator.
Gambar Pressure Cap Radiator https://www.coolexperts.co.uk/product/20-pound-pressure-cap-with-fixed-valve/


  • Saluran air ( Hose )
    • Pada cooling system terdapat hose atau pipa yang menghubungkan saluran – saluran pendingin pada engine. Seringkali terjadi kebocoran pada hose dan pipa sehingga cooling system tidak bekerja secara sempurna. Sewaktu melakukan rekondisi pada cooling system komponen ini harus dibersihkan dari kotoran atau karat yang dapat menyumbat radiator core.
Gambar Hose radiator https://avspare.com/caterpillar/hose/3876081/

Post a Comment

0 Comments