Faktor Penyebab Pembentukan Asam
Kandungan sulfur didalam fuel
Kandungan sulfur didalam fuel merupakan faktor penyebab kerusakan engine yang susah untuk diketahui karena tidak berakibat dalam waktu seketika terhadap kemampuan engine. Selama proses pembakaran, sulfur dioksida( SO2) dan sulfur trioksida ( SO3 ) terbentuk, sulfur oksida ini akan bercampur dengan uap air yang juga timbul akibat pembakaran membentuk asam sulfat H2SO4. Standar sulfur yang diperbolehkan didalam fuel terdiri dari dua spesifikasi yaitu :
- ASTM D129 standar fuel 0.5%
- ASTM D2622 low sulfur fuel 0.05%
Engine temperature
Uap air yang timbul selama proses pembakaran akan mudah terkondensasi pada engine yang sering beroperasi dibawah temperature operasi (overcooling). Kejadian ini meningkatkan terjadinya reaksi antara sulfur oksida dan kondensasi uap air menjadi asam sulfat (H2SO4).
Combustion air humidity
Humidity (kelembaban) udara yang tinggi, tingginya humidity udara berakibat buruk terhadap engine. Semakin tinggi humidity udara maka semakin banyak uap air yang terkandung didalam udara dan semakin dingin exhaust gas, hal ini mengakibatkan semakin banyaknya kadar uap dan kondensasi air yang dihasilkan selama proses pembakaran. Semakin tingginya kondensasi meningkatkan terjadinya reaksi antara sulfur oksida dan kondensasi uap air menjadi asam sulfat (H2SO4).
Pada gambar grafik hasil pengetesan dibawah terlihat meningkatnya partikel iron hingga mencapai 1000 ppm pada umur engine 120 jam jika humidity udara mencapai 100%.
Semakin banyaknya fuel consumption maka akan semakin banyak sulfur oksida dan uap air yang dihasilkan selama proses pembakaran dan tentunya akan meningkatkan asam sulfat (H2SO4) yang terbentuk.
Penambahan oli bersih (clean oil addition)
Penggantian oil merupakan hal yang penting dilakukan berdasarkan umur oli dan kondisi oli yang diketahui dari analisa oil sample (SOS). Kualitas oli tidak akan berubah jika hanya dilakukan penambahan dan berdampak semakin meningkatnya asam yang timbul karena oli tidak sanggup menetralisirnya.
0 Comments