Dalam pemilihan pompa apa yang akan kita gunakan dalam operasional pertambangan, debit air yang dihasilkan, dan berapa lama air sump akan habis kita wajib mengetahui :
- Elevasi sump penempatan pompa, dan elevasi ujung buang pipa yang biasa disebut dengan RL ( request level )
- Panjang pipa yang dibutuhkan
- Jenis dan diameter pipa yang digunakan
Gambar peta pertambangan
Gambar Tabel pipa
Lalu setelah kita mengetahui Elevasi = 80 meter ( RL -60 ke RL 20 ), lalu panjang pipa yang dibutuhkan 1400 meter ( dari pompa ke ujung buangan pompa ) dan jenis pipa menggunakan Polyethylene pipe 14" ( 355 OD ) dengan PN 12,5 PE 100 memiliki head loss 1,64 pada flow 200 L/s
maka bisa dihitung menggunakan rumus berikut :
Dan total head yang kita punya sebesar 102,96 meter, tinggal kita pilih pompa apa yang kita pasang berdasarkan kurva , silahkan lihat di postingan saya mengenai kurva pompa.
Dalam contoh kali ini kita menggunakan Multiflo 380
Gambar Kurva Multiflo 380
Lalu kita tarik garis horizontal di ketinggian 102,96 ( angka terdekat 100 ), dan kita tarik garis vertikal berdasarkan nilai NPSHa pada pompa di nilai 7. NPSH sendiri adalah nilai aman dalam pengoperasian pompa terhadap kavitasi, dimana jika kita mengoperasikan pompa diluar nilai NPSH yang tersedia, dapat menurunkan performa pompa, kerusakan pada komponen pompa, flow yang dihasilkan menurun, bahan bakar yang digunakan tidak sebanding dengan flow yang dihasilkan.
Dalam menentukan nilai NPSHa dapat menggunakan rumus berikut :
Maka kita dapat mengetahui jika menggunakan pompa Multiflo 380 :
- Flow yang dihasilkan ± 143 L/s
- Penggunaan RPM 1600 - 1750
0 Comments