Sistem pemasukan udara dan pengeluaran gas buang dari dalam cylinder ada tiga cara yaitu :

    1. Naturally Apirated (N.A)
    2. Turbocharged (T)
    3. Turbocharged & aftercooler (T.A)


Naturally Aspirated

    Udara yang masuk ke dalam cylinder berlangsung secara alamiah, yaitu berdasarkan perbedaan tekanan di dalam cylinder dan atmosfer semata. Pada saat piston bergerak turun tekanan di dalam cylinder akan menjadi lebih rendah dibanding dengan tekanan atmosfer.

Gambar Engine Naturally Aspirated https://www.deutz.com/en/products/engines/detail/293/

Turbocharged
    Pada sistem Turbocharged Engine exhaust gas tidak langsung dibuang ke atmosfir, tetapi dimanfaatkan untuk memutar turbin wheel dari turbocharger. Karena pada poros turbin wheel dipasang compressor wheel, maka ketika turbine berputar compressor wheel juga ikut berputar. Dengan terputarnya compressor wheel maka kompressor akan menghisap udara dari atmosfer dan memompakannya ke dalam inlet manifold. Sehingga motor diesel akan memperoleh jumlah udara yang lebih banyak jika dibanding dengan N.A engine

Gambar engine dengan turbocharger https://www.mylittlesalesman.com/caterpillar-3306di-engines-for-sale-i4c235f5m129163


Turbocharged Aftercooler
    Pada Turbocharged & Aftercooler pada dasarnya serupa dengan turbocharged (T) engine, hanya pada daerah antara inlet manifold dan compressor disisipkan aftercooler. Dengan dipasangnya aftercooler maka udara yang masuk ke dalam cylinder pun akan lebih padat jika dibandingkan dengan sistem turbocharged saja.
Gambar engine dengan turbo dan aftercooler https://www.truckpaper.com/listings/truck-trailer-attachment/for-sale/list?catid=35015&manu=caterpillar&mdltxt=3412