Fungsi dan Komponen Fuel System

 Komponen Fuel System

• Fuel Tank
• Fuel tank berfungsi sebagai penampung bahan bakar agar supply bahan bakar dapat berlangsung secara continue. Pada umumnya fuel tank dilengkapi dengan ventilasi agar tidak terjadi kevakuman di dalam fuel tank. Tekanan udara luar juga akan membantu memperingan kerja dari fuel transfer pump.

Gambar tangki fuel

• Water Separator
• Water separator berfungsi untuk menyaring kotoran dan endapan air yang terdapat pada fuel
  

Gambar water separator

• Fuel transfer pump
• Fuel transfer pump berfungsi untuk mengalirkan atau memindahkan bahan bakar dari tangki ke system.

Gambar Fuel Transfer Pump https://www.mylittlesalesman.com/used-fuel-transfer-pump-for-caterpillar-c15-9438134

• Fuel Filter
• Fuel filter adalah saringan yang mempunyai daya saring yang lebih halus hingga ukuran 5 mikron, jadi lebih halus jika dibandingkan dengan water separator

• Jika Fuel filter kotor tidak boleh dicuci melainkan harus diganti. Untuk mengetahui kondisi fuel filter, pada saat engine beroperasi dengan memonitor tekanan bahan bakar pada fuel pressure gauge, jika tekanan bahan bakar sudah low atau fuel pressure gauge menunjukkan warna merah berarti kondisi filter sudah kotor.
  

Gambar Fuel filter https://www.bukalapak.com/p/mobil-part-dan-aksesoris/mesin-mobil/turbo-parts/2x5noxj-jual-grab-oke-1r-0750-cat-fuel-filter-caterpillar-1r0750

• Hand Priming Pump
• Hand priming pump adalah pompa yang berfungsi mengisi bahan bakar ke housing fuel filter pada saat penggantian fuel filter, sekaligus membuang udara dari dalam fuel sistem pada saat engine mati, pada saat setelah penggantian nozzle atau selesai perbaiakan, agar fuel terisi merata ke seluruh fuel sistem tidak mengandung udara sehingga engine mudah dihidupkan
  

Gambar Hand Priming Pump https://www.bukalapak.com/p/industrial/tools/nsg1yd-jual-cat-hand-priming-pump

• Fuel injection pump
• Fuel injection pump berfungsi untuk menginjeksikan dan mengatur bahan bakar yang disemprotkan ke dalam cylinder (ruang bakar), dimana pengaturannya disesuaikan dengan urutan pembakaran (firing order) dan derajat tertentu sebelum titik mati atas (TMA) yang disebut “timing of injection”

Gambar Fuel Injection Pump

• High Pressure Fuel Line
• Pipa ini berfungsi menyalurkan bahan bakar dari injection pump ke nozzle dalam keadaan bertekanan tinggi. Syarat – syarat yang harus dipenuhi untuk high pressure fuel line adalah:
• Mempunyai lubang dan panjang yang sama
• Pipanya mempunyai ketebalan tertentu untuk menahan tekanan tinggi.

Gambar Fuel Line

• Nozzle
• Nozzle berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar bertekanan tinggi ke dalam cylinder dalam bentuk kabut yang dihasilkan oleh FIP

Gambar Nozzle

• Injector
• Merupakan gabungan dari Injection pump dan nozzle yang langsung ditempatkan di cylinder head, sehingga tidak diperlukan nozzle lagi, karena injector sekaligus berfungsi menghasilkan tekanan tinggi, lalu mengabutkan bahan bakar ke ruang bakar

Gambar Injector

• Precombustion Chamber
• Precombustion chamber adalah kamar muka , jadi fuel disemprotkan tidak langsung menuju ke ruang bakar utama melainkan ke kamar muka sehingga proses pembakaran terjadi secara menjalar.

Gambar Precombustion Chamber https://www.youtube.com/watch?v=Ll3eK_EvsBE

• Fuel pressure Control Valve
• Untuk menjaga agar tekanan dari fuel pump out let tetap stabil maka dipasang fuel pressure control valve. Sehingga ketersediaan fuel di dalam pompa injeksi selalu stabil.

Gambar Fuel Pressure Control Valve

• Fuel Return Line
• Fuel return line adalah pipa pengembalian bahan bakar, tidak semua bahan bakar yang menuju ke pompa injeksi disemprotkan semua ke ruang bakar, sisa bahan bakar dari pompa injeksi akan dikembalikan kembali ke fuel tank.

Gambar Fuel line return

• ECM ( Electronic Control Module)
• Berfungsi untuk mengontrol kinerja engine, mengontrol jumlah fuel yang akan di injeksikan, menerima input sensor , memproteksi dari kerusakan engine,dan menyimpan history kerusakan unit

Gambar ECM